Lucky Charms Rainbow Perekonomian Dunia Di Tengah Pandemi Covid-19

Perekonomian Dunia Di Tengah Pandemi Covid-19

Halo semua,

Kembali lagi ya sama aku, Aulia. Di kesempatan ini, kali ini aku akan membahas tentang pandemi Covid-19 yang telah memberi dampak pada seluruh dunia, hampir seluruh sektor terdampak, seperti sektor kesehatan, pariwisata, industri, termasuk juga pada sektor perekonomian di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, untuk pertama kalinya dalam 17 tahun perekonomian Indonesia mengalami penurunan. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) merosot 5,23 persen pada kuartal II di tahun 2020 ini.

Kita semua tahu, pandemi Covid-19 ini memukul keras sektor perekonomian dunia. Peraturan pembatasan sosial atau yang biasa kita sebut PSBB yang membatasi perjalanan dan pariwisata membuat output dan pasar finansial menurun drastis.

Banyak negara yang telah mengalami gelombang kedua pandemi. Menteri Perdagangan Qatar memprediksi dampak tersebut tidak akan semakin buruk. Beliau memprediksi perekonomian akan pulih dengan kurva 'U' atau 'V'.

Sedangkan direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva dalam pidatonya menjelang pertemuan musim gugur IMF-Bank Dunia,  memprediksi pelemahan ekonomi dunia tahun ini tidak akan separah yang dikhawatirkan. Namun, beliau memperingatkan krisis akibat Covid-19 di banyak negara masih jauh dari kata selesai.

Menurut beliau, di Amerika Serikat dan Eropa, penurunan ekonomi juga tidak seburuk yang dikhawatirkan. Sementara itu, China sebagai negara pertama yang tersengat covid-19 memperlihatkan "pemulihan yang lebih cepat dari perkiraan."

Meskipun demikian, kondisi masih terbilang buruk bagi negara yang berpenghasilan rendah. Dampak wabah yang besar berisiko menyebabkan 'generasi hilang'.

Akan tetapi, Georgieva menilai bahwa perekonomian dunia ke depan tidak bisa begitu saja dibangun kembali di tengah pertumbuhan ekonomi yang rendah, produktivitas rendah, krisis iklim yang memburuk dan hal yang menjadi penghambat lainnya.

Oleh karena itu, beliau menyerukan lebih banyak pengeluaran pemerintah untuk stimulus sektor usaha, terutama pada industri ramah lingkungan yang dapat menghasilkan lebih banyak lapangan kerja. (source: CNN Indonesia)

Namun di Indonesia sendiri, dalam sektor perekonomiannya masih terbilang rendah bahkan bisa diprediksi Indonesia akan mengalami resesi akibat pandemi ini, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan perekonomian Indonesia akan masuk ke teritori negatif pada kuartal tiga, sementara kuartal empat memiliki potensi yang sama. Hal tersebut akan terjadi jika Indonesia dicatatkan pertumbuhan minus dalam triwulan terakhir.

Jika resesi benar terjadi di Indonesia, para pencari kerja bisa kesulitan mencari lowongan pekerjaan dalam beberapa bulan ke depan.

Pemerintah dalam upayanya melalui juru bicara Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari mengatakan bahwa pemerintah telah mencoba upaya terbaik agar penyaluran stimulus-stimulus dan anggaran, yang tercakup dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 695,20 triliun rupiah, bisa efektif di lapangan. Beliau menambahkan bahwa Kementerian Keuangan telah menyiapkan tim khusus untuk memonitor dan mengevaluasi penyaluran stimulus dalam program PEN tersebut. (source: bbc)

Dunia masih berusaha untuk memulihkan perekonomiannya kembali. Proses pemuhilan pun akan memakan waktu lebih lama dari yang dibayangkan. Proses pemulihan pun akan terjadi secara bertahap karena adanya kekhawatiran mengenai peningkatan kasus penularan virus masih berlanjut.

Adapun untuk tahun 2021 mendatang, IMF memproyeksi perekonomian global akan menguat dan tumbuh 5,4 persen. Namun demkian, pertumbuhan tersebut juga lebih rendah 0,1 persen poin persentase dibandingkan proyeksi pada bulan April lalu.

"Konsumsi diproyeksi akan menguat secara bertahap tahun depan, dan investasi juga diperoyeksi akan meningkat, mesi masih terbatas," tulis IMF. Dengan demikian, PDB dunia pada tahun 2021 mendatang akan lebih rendah 6,5 poin persentase jika dibandingkan dengan proyeksi sebelum Covid-19 pada Januari lalu.

Jadi gimana nih menurut kalian? Harapan kita semua tentu saja semoga perekonomian dunia akan segera pulih terutama di negara kita tercinta Indonesia. Sekian dulu dari aku, sampai ketemu di blog selanjutya ☺

 


0 Komentar